KNO3 cair, atau kalium nitrat cair, adalah pupuk yang mengandung unsur kalium (K) dan nitrogen (N) dalam bentuk nitrat. Pupuk ini tersedia dalam bentuk cair, memudahkan aplikasi pada tanaman. Kandungan utama KNO3 cair adalah nitrogen (N) dan kalium (K), serta beberapa unsur mikro seperti boron, kalsium, tembaga, dan seng. Kandungan Utama: Nitrogen (N): Berperan penting dalam pertumbuhan vegetatif tanaman, termasuk pembentukan daun dan batang. Kalium (K): Berperan dalam pembungaan, pembuahan, dan meningkatkan kualitas hasil panen. Unsur Mikro: Boron (B): Membantu transportasi karbohidrat dalam tanaman. Kalsium (Ca): Berperan dalam pembentukan dinding sel tanaman. Tembaga (Cu): Berperan dalam proses fotosintesis. Seng (Zn): Berperan dalam berbagai fungsi enzim tanaman. Jenis KNO3 Cair: KNO3 Putih Cair: Biasanya mengandung kadar kalium yang tinggi (45-46%) dan nitrogen (13-15,8%), serta unsur mikro seperti boron, kalsium, tembaga, dan seng. Cocok digunakan pada fase generatif (pembungaan dan pembuahan). KNO3 Merah Cair: Kandungan kaliumnya tidak setinggi KNO3 putih, tetapi masih bermanfaat untuk tanaman yang sensitif terhadap klorin. Manfaat KNO3 Cair: Meningkatkan pertumbuhan vegetatif (daun dan batang), Merangsang pembungaan dan pembuahan, Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit dan kekeringan, Meningkatkan rasa dan aroma pada buah. Perbedaan KNO3 Putih dan Merah: Warna: KNO3 putih berbentuk kristal putih, sedangkan KNO3 merah berbentuk kristal merah. Kandungan Kalium: KNO3 putih memiliki kandungan kalium yang lebih tinggi dibandingkan KNO3 merah. Waktu Aplikasi: KNO3 putih lebih cocok untuk fase generatif, sedangkan KNO3 merah lebih cocok untuk fase vegetatif dan generatif awal. Bentuk Nitrogen: Nitrogen pada KNO3 putih dalam bentuk nitrat, sehingga lebih cepat diserap tanaman. Kandungan Klorin: KNO3 putih tidak mengandung klorin, sehingga aman untuk tanaman yang sensitif terhadap klorin. KEMASAN 1 BOTOL = 1 LITER